Senin, 31 Agustus 2015

SUP IGA



Bismillahirrohmanirrohim

Haloo...apa kabar? In shaa Allah semoga sehat-sehat aja ya. Dalam bulan ini saya akan sangat-sangat slow response. Postingan saya di bulan ini juga sebenarnya adalah hasil dapur saya bulan lalu. Jadi mohon maaf ya kalau postingannya kok gak nambah-nambah, atau komen, WA dan inbox yang lamaa banget balasnya. In shaa Allah as soon as possible segera saya reply. Mohon pengertiannya ya. 

Sup iga ini adalah salah satu menu yang saya buat bulan lalu untuk keluarga saya. Entahlah yang namanya olahan iga kok ya belum ada bosennya. Mulai dari asem-asem iga, rawon iga, iga bakar...pasti deh laris manis. Waktu mudik lebaran kemarin, saya mampir di salah satu rumah makan yang beken dengan olahan iga dan sup buntut di Pekalongan, yaitu rumah makan Bu Leman. Aduduuuh....semua menunya endes pisan. Iga-nya juga empuk banget jadi anak-anak gampang maemnya. Rasanya sebanding banget lah dengan harganya hihihi. Nah karena teringat dengan sup iga Bu Leman, jadi saya bikin juga lah sup iga di rumah. Sup iga ini sebenarnya sama aja dengan sup buntut atau bahkan sup daging sapi. Bikinnya juga gampang, asal sabar nungguin iga empuk. Kalau mau praktis sebenarnya bisa dipresto, tapi menurut saya lain rasanya apabila dibandingkan dengan yang dimasak lama di atas kompor. Untuk sayuran pelengkapnya, biasanya juga lebih simpel apabila dibandingkan dengan sup biasa. Saya hanya menggunakan wortel dan kentang. Monggo kalau ingin menambahkan kubis, kol atau bahkan makaroni.




Untuk pelengkap sup iga ini, saya hanya membuat sambal kecap. Biar lebih segar, kucuri kuah sup dengan air jeruk nipis. Subhanallah...enak bangeeet.

SUP IGA

Bahan :
1 kg iga sapi, potong-potong
2 liter air atau tambahkan bila perlu
2 kentang, potong-potong
2 buah wortel, potong-potong
1/2 bawang bombay, cincang halus
5 siung bawang putih, cincang halus
1 butir pala, parut
1/2 sdt merica butiran, haluskan
2 batang seledri, diikat
2 helai daun bawang, potong-potong
garam dan gula pasir secukupnya
1 sdm minyak untuk menumis

Pelengkap :
bawang goreng
sambal kecap
air jeruk nipis
irisan seledri

Cara Membuat :
1. Rebus iga sapi dengan hingga setengah empuk.
2. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum kemudian masukkan ke dalam rebusan iga. 
3. Masukkan wortel dan kentang, bumbui dengan merica, pala, garam dan merica bubuk. Masak dengan api kecil hingga iga empuk. Apabila air menyusut dan iga belum empuk, bisa ditambahkan air sedikit demi sedikit dan sesuaikan lagi bumbunya ya.
4. Masukkan seledri, masak kembali hingga benar-benar empuk.
5. Menjelang diangkat, masukkan potongan daun bawang. Matikan api.
6. Sajikan hangat dengan pelengkap.






Jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi buah dan sayur untuk "balance" ya. Jadi sesekali boleh laah makan makanan seperti ini, asal gak tiap hari lho ya. Olahraga tentunya juga penting. Btw...ada yang nanya olahraga saya apa siih? Karena saya udah gantung raket, jadi sekarang olahraganya cukup jalan kaki keliling kebun plus gowes sepeda statis sambil browsing atau BBM an di depan TV hahaha. Seriuuus...itu udah bikin berkeringat dan badan segar.

Happy Cooking...

Selasa, 25 Agustus 2015

BAKED CHURROS



Assalamu'alaikum warahmatullah

Bismillahirrohmanirrohim
Haloo...apa kabar?  Kali ini quick post aja ya, yaitu tentang baked churros yang saya buat minggu lalu!! Harap maklum yaaa kalau postingannya "basi" semua hehehe. Alhamdulillah saya memang masih belum bisa bebikinan, apalagi foto-foto, jadi pakai yang lama aja.

Menurut saya, baked churros ini mah sama aja dengan sus. Yang membedakan adalah bentuknya dan juga baked churros ini tidak memakai filling atau isian. Untuk membuat baked churros, saya suka memakai tepung terigu protein tinggi. Tapi kadang-kadang juga saya mix sedikit dengan tepung terigu protein sedang. Apabila memakai full tepung terigu protein tinggi, maka teksturnya akan lebih renyah dan kokoh. Biasanya saya bikin baked churros ini disaat saya pengen makan sus tapi bahan-bahan vla tidak lengkap, misalnya nih saya pas gak punya susu cair. Kalau baked churros ini cukup dinikmati dengan taburan gula halus dan kayu manis aja udah enak. Alternatif lain, tinggal cocol aja ke selai favorit...udah enaak.

Sssttt....liat deh baked churros buatan saya ini rada-rada eksotis gitu deh alias nyaris gosong hahaha. Gini deh kalau baking tapi disambi ngerjain lainnya, yang ada malah lupa kalau lagi ngoven. Ampuun deh...jangan ditiru ya >_<




BAKED CHURROS

Bahan :
125 gr margarin
200 ml air
1/4 sdt garam
1 sdm gula pasir
150 gr tepung terigu protein tinggi
3 butir telur ukuran besar 
minyak goreng secukupnya

Cara Membuat :
1. Masak margarin, garam, gula dan air hingga mendidih. Masukkan terigu yang sudah diayak kemudian aduk rata memakai sendok kayu hingga kalis. Matikan api dan biarkan hangat.
2. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok hingga rata. Matikan mixer.
3. Tuang adonan ke dalam plastik segitiga yang sudah diberi spuit bintang dan spuitkan memanjang di atas loyang yang sudah dioles tipis margarin.
4. Panggang dengan suhu 190'C hingga matang.
5. Angkat, pindahkan ke atas cooling rack dan siap dinikmati dengan topping favorit.




Panjang pendeknya churros sesuai selera aja ya. Saya sih suka yang panjang-panjang gini, karena lebih asyik makannya hehehe. Kalau mau bikin yang pendek-pendek, hasilnya juga lucu lho. Alhamdulillah... cemilan ini selalu jadi favorit keluarga saya.

Happy Baking ^^

Sabtu, 22 Agustus 2015

CHURROS WITH CHOCOLATE SAUCE



Bismillahirrohmanirrohim

Kemarin saya bikin baked churros untuk cemilan di rumah dan baru ingat kalau saya masih punya foto churros yang belum diposting. Kalau baked churros-nya memang belum bisa diposting sekarang karena fotonya masih duduk manis di kamera dan belum diapa-apain...huhuhu...lagu lama bund!!

Pastinya udah pada tau churros kan, karena cemilan yang satu ini emang lagi happenin' banget dan dengan mudah ditemui di berbagai mall. Biasanya churros dijual dengan aneka pilihan topping, mulai dari topping original yang berupa taburan gula halus dan kayu manis sampai dengan aneka saus yang menggugah selera. Kalau bagi saya, churros itu ya sus goreng hihihi. Setidaknya itu yang familiar bagi saya sejak saya kecil, karena dulu Mama sering membuat sus goreng ini.




Churros yang saya buat ini sebenarnya resepnya sama aja dengan resep sus yang biasa saya pakai. Biasanya setiap membuat churros saya menggunakan tepung terigu protein tinggi agar teksturnya lebih kokoh dan tidak mudah "layu" walaupun sudah dingin. Bagi saya, churros itu paling nikmat dimakan hanya menggunakan taburan gula halus, seperti yang dulu Mama sering bikin, tapi anak-anak suka sekali dengan saus coklat. Jadi untuk pelengkapnya kali ini saya membuat saus coklat. Tadinya sih saya pengen bikin churros yang imut-imut, tapi udah bongkar-bongkar kotak spuit kok ya gak ketemu spuit bintang yang kecil. Jadilah churros kali ini lumayan besar hahaha. Alhamdulillah...lumayan sekali untuk camilan keluarga di rumah.

CHURROS

Bahan :
125 gr margarin
200 ml air
1/4 sdt garam
1 sdm gula pasir
150 gr tepung terigu protein tinggi
3 butir telur ukuran besar 
minyak goreng secukupnya

Cara Membuat :
1. Masak margarin, garam, gula dan air hingga mendidih. Masukkan terigu yang sudah diayak kemudian aduk rata memakai sendok kayu hingga kalis. Matikan api dan biarkan hangat.
2. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok hingga rata. Matikan mixer.
3. Tuang adonan ke dalam plastik segitiga yang sudah diberi spuit bintang.
4. Panaskan minyak, spuit memanjang churros ke dalam wajan dan goreng hingga berwarna coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.

CHOCOLATE SAUCE

Bahan :
100 gr dark cooking chocolate, cincang
1/2 cup susu cair
2 sdm gula palem
1 sdm unsalted butter
1/2 sdm maizena

Cara Membuat :
1. Campur semua bahan dan rebus dengan api kecil hingga coklat leleh dan meletup-letup.
2. Dinginkan dan siap digunakan sebagai pelengkap.

Notes :
- Agar churros bisa lurus, gunakan wajan datar yang lebar.
- Goreng churros dalam minyak yang cukup banyak menggunakan api sedang agar matang sempurna.




Selamat mencoba....semoga bermanfaat ^^

Kamis, 20 Agustus 2015

PUDING ROTI PISANG KUKUS



Bismillahirrohmanirrohim

Halo...masih postingan tentang carang gesing nih sebenarnya, tapi kali ini saya tambahkan roti tawar hihihi. Biar beda dan keren, judulnya diganti aja dengan puding roti pisang kukus euy. Padahal mah sebenarnya sama aja dengan carang gesing yang sudah pernah saya posting beberapa hari yang lalu >_<. 

Puding roti atau bread pudding memang sangat mudah divariasikan dengan berbagai bahan. Aneka olahan puding roti bisa dilihat disini ya. Kalau ditanya mana yang paling enak, pasti saya bingung jawabnya karena memang saya penggemar puding roti. Tapi yang paling saya suka adalah "apple cinnamon bread pudding". Saya memang lebih sering membuat puding roti dengan cara dipanggang menggunakan teknik steam bake atau au bain marie. Nah...untuk kali ini saya kukus dan menggunakan santan seperti halnya carang gesing. Bikinnya tentu saja gampang banget, karena kalau susah saya juga bakalan males bikinnya. Maklum beginilah tipikal orang pemalas *eeeh*. Jangan ditiru yaa.

PUDING ROTI PISANG KUKUS

Bahan :
400 gr pisang kepok atau raja, potong-potong
4 lembar roti tawar, potong-potong (lebih oke yang pakai kulit, kali ini saya pakai tanpa kulit)
400 ml santan
50 gr gula pasir
30 gr gula merah, sisir halus (boleh pakai gula palem)
sejumput garam
1 butir telur, kocok lepas
2 helai daun pandan, iris-iris

Cara Membuat :
1. Campurkan santan, gula pasir, gula merah dan garam. Masak sebentar sambil diaduk hingga gula larut. Matikan api dan dinginkan.
2. Masukkan kocokan telur dan irisan daun pandan ke dalam santan. Aduk hingga rata.
3. Tata potongan pisang dan roti tawar di pinggan tahan panas kemudian tuang larutan santan hingga penuh.
4. Kukus hingga matang dan siap disajikan hangat atau dingin.




Teksturnya jadi lebih padat bila dibandingkan dengan carang gesing dan tentunya lebih mengenyangkan. Selain sebagai dessert, bisa dijadikan variasi menu sarapan juga lho, apalagi bikinnya juga gampang dan bahan-bahannya juga mudah didapatkan.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

Senin, 17 Agustus 2015

NASI GORENG TERI



Bismillahirrohmanirrohim

Postingan iseng banget yaa, tentang nasi goreng. Padahal siapapun pasti bisa bikin nasi goreng kan. Nasi goreng juga sering jadi "penyelamat" agar sisa nasi tidak terbuang. Tinggal diolah sekejap di penggorengan, ditambah dengan pelengkap yang menyesuaikan isi kulkas, jadi deeeh nasi goreng untuk sarapan hihih. 

Kali ini saya membuat salah 1 nasi goreng favorit saya yaitu nasi goreng teri. Saya memakai teri medan atau ada juga yang menyebutnya teri nasi. Selain nasi goreng teri, saya juga suka membuat nasi goreng jawa. Hayoo...gimana tuh nasi goreng jawa? Nasi goreng jawa ala saya, bumbunya diuleg, tanpa saus tomat, jadi hanya memakai kecap manis saja dan yang wajib adalah memakai tauge. Bisa juga ditambahkan sedikit mie, jadilah nasi goreng mawut atau orang Yogya menyebutnya "magelangan". Betul taak?

Kembali ke nasi goreng teri, saya tidak memakai kecap manis, karena saya mau warna nasinya tetap terang dan dominan rasa gurihnya. Untuk pelengkapnya saya pakai irisan cabe dan telur saja, silahkan disesuaikan dengan selera aja ya. Kebetulan teri yang saya pakai ini tidak terlalu asin, tapi ada juga kan teri yang asin jadi kita harus hati-hati ketika memakai kecap asin dan garamnya. Biar lebih enak dan tetap terasa kriuk, teri selalu saya masukkan belakangan. 





Ini resep nasi goreng teri suka-suka ala saya, bumbunya dikira-kira aja yaa...

NASI GORENG TERI

Bahan :
1 piring penuh nasi (kurleb 350 gr)

3 siung bawang putih, cincang halus
1/2 butir bawang bombay ukuran kecil, cincang halus
2 butir telur, kocok lepas
1 cabe merah besar, iris serong
1 cabe hijau, iris serong
5 cabe rawit, iris halus
1 genggam tauge
1,5 sdm kecap ikan
2 sdm teri medan, goreng
1 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdt gula pasir
1 batang daun bawang, iris
3 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum kemudian sisihkan ke tepi wajan.
2. Tuang telur, aduk rata hingga menjadi orak-arik.
3. Masukkan cabe merah, cabe hijau, cabe rawit dan tauge. Aduk hingga rata.
4. Masukkan nasi putih, kecap ikan, garam, gula pasir dan merica bubuk. Aduk-aduk hingga rata dan masak hingga matang. Test rasa hingga sesuai selera yaa.
5. Menjelang diangkat, masukkan teri dan daun bawang. Aduk rata sebentar.
6. Angkat dan segera sajikan hangat.





Happy Cooking...semoga bermanfaat ^^

Kamis, 13 Agustus 2015

OSENG PARE TERI MEDAN



Bismillahirrohmanirrohim

Olahan pare sebenarnya tidak termasuk dalam "list" masakan favorit saya. Bisa dibilang saya belum bisa menikmati makan pare, tapi suka atau tidak suka saya harus bisa bikinnya karena suami saya sangat suka dengan olahan pare. Biasanya saya mengolah pare dengan membuat oseng kering seperti ini atau dimasak dengan memakai santan. Sebenarnya suami saya juga sudah berusaha untuk "merayu" saya untuk mencoba menikmati pare, tapi saya-nya aja yang belum tertarik hihihi. Jadi biar kata suami saya, masakan saya ini enak tapi sebenarnya saya mah gak tau rasanya >_<

Lumayan lama juga saya gak bikin olahan pare, kayanya ada deh 2 bulan. Maklum selama Ramadhan kemarin, saya juga gak masak pare sama sekali. Kebetulan ada pare di tukang sayur, jadi lah saya bisa mengolah pare spesial untuk pak suami. Bikinnya pun juga gak banyak dan masih saya bagi-bagi dengan mbak yang bantu-bantu di rumah.







Bikinnya cukup iris-iris aja ya, tanpa harus uleg menguleg, jadi memang simpel banget . Bumbu irisnya juga kira-kira aja ya, disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau suka yang manis, tinggal tambahkan kecap manisnya aja. Monggo...sesuai selera aja.

OSENG PARE TERI MEDAN

Bahan :
500 gr pare, buang bijinya dan iris tipis
7 butir bawang merah, iris tipis
4 siung bawang putih, iris tipis
3 cabe merah besar, iris serong
6 cabe rawit, iris halus
1 ruas lengkuas, memarkan
2 helai daun salam
1 buah tomat, belah 6
30 gr teri medan goreng
2 sdm kecap manis
1/2 sdt kecap ikan
50-100 ml air
garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya
3 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Remas-remas irisan pare dengan garam. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan layu. Masukkan lengkuas, daun salam, tomat, cabe merah dan cabe rawit. Aduk hingga rata.
3. Masukkan irisan pare, bumbui dengan kecap manis, kecap ikan, garam, gula pasir dan merica bubuk. Aduk hingga rata.
4. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dan biarkan sebentar hingga pare matang dan bumbu meresap.
5. Test rasa hingga sesuai selera kemudian masukkan teri medan goreng. Aduk hingga rata.
6. Angkat dan sajikan.

Happy Cooking ^^

Selasa, 11 Agustus 2015

CAKE JERUK (TANPA EMULSIFIER)



Bismillahirrohmanirrohim

Haloo...kali ini masih postingan yang bertema jeruk ya. Masih juga dalam rangka memperdayakan nutrisari dari parcel lebaran kemarin hehehe. Kali ini saya bikin cake jeruk yang diadaptasi dari resep bolu jerman yang sudah pernah saya posting beberapa waktu yang lalu. Resep asli silahkan bisa dilihat disini ya. Bedanya dengan yang pernah saya buat dahulu, kali ini saya tidak memakai emulsifier. Sengaja saya menggunakan loyang yang sama dengan yang sudah pernah saya pakai dulu biar keliatan bedanya. Next time saya akan coba membuat lagi dengan menambahkan kuning telur sebagai emulsifier alami. 

Bisa dilihat kan gimana bedanya dengan yang sudah pernah saya buat dulu. Cakenya tidak terlalu mengembang, tetapi teksturnya tetap lembut walau lebih "ringan" yang memakai emulsifier. Pori-pori cake juga tetap rapat kok. Cake yang saya buat ini sedikit "berpinggang". Saya kurang tau apakah penyebabnya karena saya tidak memakai emulsifier atau karena saya tidak langsung mengeluarkan cake sesaat setelah saya keluarkan dari loyang. Gak lama juga sih, cuma saya tinggal telpon 10 menit hehehe.




CAKE JERUK 

Bahan :
6 kuning telur
3 putih telur
100 gr gula pasir
60 gr tepung terigu serbaguna
15 gr maizena
20 gr susu bubuk full cream
30 gr nutrisari bubuk
2 sdm larutan nutrisari
100 gr butter leleh
1/2 sdt pasta jeruk

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 170'C, siapkan loyang (saya pakai loyang tulban 20 cm), oles loyang dengan margarin dan taburi sedikit terigu. Sisihkan.
2. Kocok bersama-sama kuning telur, putih telur, gula pasir, tepung terigu, maizena, susu bubuk, nutrisari bubuk dan larutan nutrisari. Kocok hingga mengembang dan kental, matikan mixer.
3. Masukkan butter leleh dan pasta jeruk, aduk balik hingga tercampur rata.
4. Tuang ke dalam loyang dan hentakkan loyang perlahan untuk mengurangi udara yang ada dalam adonan.
5. Panggang selama kurang lebih 30-40 menit atau hingga matang. Keluarkan dari loyang dan dinginkan.

In shaa Allah selanjutnya saya buat yang memakai tambahan kuning telur ya, jadi kita bisa lihat perbedaannya. Sstt...semoga malesnya gak dateng >_<

Happy Baking...semoga bermanfaat ya ^^

Minggu, 09 Agustus 2015

PUDING SUSU JERUK



Bismillahirrohmanirrohim

Bikin yang simpel-simpel lagi yuk, apalagi kalau bukan puding. Anak-anak saya selalu suka puding, saya pun suka bikinnya karena gampang dan anti gagal. Beberapa hari yang lalu saya sempatkan membuat puding cantik ini untuk dinikmati anak-anak setelah pulang sekolah. Sebenarnya ini cuma puding susu biasa aja. Saya tambahkan nutrisari dan pasta jeruk, sehingga mempunyai aroma jeruk dan terasa segar. Naah...yang bikin puding ini cantik tentu saja adalah cetakannya hehehe. Alhamdulillah ada sahabat baru saya di Bandung yang berkenan mengirimkan cetakan silikon cantik untuk saya. Jazakillah khoir ya teh ^^

Resepnya bisa pakai resep puding andalan masing-masing ya. Kalau suka dengan puding yang kenyal, bisa ditambahkan jelly bubuk. Ada juga yang suka menggunakan white cooking chocolate dan susu kental manis. Untuk puding yang lembut, bisa ditambahkan kuning telur. Kali ini saya pakai resep yang benar-benar simpel alias biasa-biasa aja. Kebetulan ada beberapa kotak nutrisari dalam parcel, punya susu cair dan agar-agar bubuk, tapi saya lagi gak punya white cooking chocolate dan juga jelly bubuk. Ya wis lah pakai yang ada aja. Tadinya mau saya tambahkan kocokan kuning telur agar teksturnya lebih lembut, tapi ternyata saya lupa !! 




Biarpun pudingnya biasa-biasa aja, cuma mengandalkan harumnya aroma nutrisari dan pasta jeruk, tapi anak-anak suka banget. Mungkin juga karena mereka senang melihat penampilannya yang cantik ini. Jadi untuk resep pudingnya, monggo...disesuaikan dengan selera aja ya. Saya buat 2x dari resep di bawah ini dan sisa adonannya saya tuang di cup kecil. 

PUDING SUSU JERUK

Bahan :
1 bungkus (7 gr) agar-agar bubuk plain
125 gr gula pasir atau sesuai selera
850 ml susu cair
25 gr nutrisari bubuk (saya pakai rasa jeruk manis)
sejumput garam
1/2 sdt pasta jeruk (optional)

Cara Membuat :
1. Campurkan agar-agar bubuk, gula pasir, garam, nutrisari bubuk dan susu cair. Aduk hingga rata.
2. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih. Matikan api.
3. Aduk-aduk agar uap panasnya hilang dan beri pasta jeruk. Aduk hingga rata kemudian tuang ke dalam cetakan. Dinginkan.
4. Simpan di dalam lemari es dan sajikan dingin.

Dulu saya pernah juga beberapa kali membuat puding menggunakan cetakan silikon dan hasilnya pudingnya gak mulus. Bisa dilihati di postingan puding coklat roti tawar ini ya. Bingung juga kenapa kok gak bisa licin pudingnya hehehe. Setelah cari info dari teman-teman, ternyata kalau kita membuat puding dengan menggunakan cetakan silikon, kita tidak perlu membasahi cetakannya dengan air. Setelah saya coba, beneran deh...puding susu jeruk ini bisa mulus kan. Ada juga yang bilang kalau setelah adonan puding dituang di cetakan, di sekeliling cetakan diberi es batu, tapi saya belum pernah coba tips tersebut.




Semoga bermanfaat ya....Bikin puding yuuk ^^

Jumat, 07 Agustus 2015

CARANG GESING



Bismillahirrohmanirrohim

Carang gesing adalah jajanan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah yang berupa olahan pisang dengan dibungkus daun pisang. Sejak kecil saya terbiasa menikmati carang gesing, tetapi keluarga saya menyebutnya dengan nama "Bongko". Biasanya Mama membuat carang gesing ini dengan memadukan pisang dan irisan roti tawar. Ciri khas dari carang gesing adalah dibungkus dengan daun pisang, tetapi untuk yang pemalas seperti saya, jadilah carang gesing yang dibuat dalam ramekin heuheuheu. Maksudnya sih pengen cari yang praktis aja dan saya juga gak pinter dalam hal bungkus membungkus memakai daun hihihi.

Bahan utama untuk membuat carang gesing adalah pisang dan santan. Pilih pisang yang manis sehingga bisa menghasilkan carang gesing yang enak. Kali ini saya menggunakan pisang kepok atau bisa juga menggunakan pisang raja. Asal jangan pisang ambon lho yaa...karena terlalu lunak teksturnya.







CARANG GESING

Bahan :
500 gr pisang kepok atau pisang raja, potong-potong
300 ml santan
50 gr gula pasir
30 gr gula merah, sisir halus
sejumput garam
1 butir telur, kocok lepas
daun pandan secukupnya, iris-iris

Cara Membuat :
1. Masak santan, gula pasir, gula merah dan garam hingga gula larut. Matikan api dan dinginkan.
2. Masukkan kocokan telur dan irisan daun pandan ke dalam santan. Aduk hingga rata.
3. Tata potongan pisang di dalam ramekin, tuang santan hingga penuh.
4. Kukus hingga matang dan siap disajikan hangat atau dingin.




Saya lebih suka menikmati carang gesing yang sudah dingin, Enak deh...lembut banget. Kalau ditambahkan roti tawar jadi lebih enak lagi lho, anggap aja steam banana bread pudding yaaa...hiyaa...gaya banget kan namanya. 

Semoga bermanfaat ya...Selamat mencoba ^^

Kamis, 06 Agustus 2015

RAWON IGA



Bismillahirrohmanirrohim

Mulai beraktivitas di dapur lagi ^^ Ternyata saya tetap kangen dengan dapur setelah 2 minggu gak bebikinan. Mulai kangen juga dengan masakan rumahan, kangen bikin kue-kue dan tentu saja kangen mencoba resep-resep baru. Pertama memulai aktivitas di dapur, masaknya juga yang gampang-gampang tapi ngangenin, misalnya sayur asem, bening bayam, pindang goreng atau ayam bumbu bacem. Kan waktu mudik kemarin gak makan menu-menu tersebut hehehe. Jadinya berasa enaak banget. Setelah mulai aktif memasak lagi, mulai deh puyeng lagi mikir besok mau masak apa....teteeup deh kalau itu.

Kebetulan kakak Naira ada request rawon. Maklum lah selama mudik kemarin, tentu saja kami gak makan rawon yang bisa dengan mudah dijumpai di Jatim hehehe. Ternyata rawon mah ngangenin juga ya, jadilah saya setuju untuk masak rawon request kakak. Kebetulan juga tukang sayur bawa iga, jadinya sekalian aja saya bikin rawon iga. Untuk adek yang suka makan daging empuk-empuk, tentu saya tetap menambahkan daging has. Jadilah rawon ini isinya campur-campur, yaitu iga, tetelan dan daging has. 

Sayangnya rawon iga ini gak bisa terlalu pekat warnanya, gak bisa hitam dan cenderung kecoklatan. Gak tau deh kenapa saya tuh gak lulus-lulus kalau disuruh milih kluwek. Pasti lebih banyak yang isinya jelek bahkan gak bisa dipakai, dibandingkan dengan yang hitam heuheuheu. Tapi harus tetap bikin rawon lah walau dengan kluwek seadanya, jadi harap maklum ya kalau rawon saya kali ini warnanya gak hitam cantik ^^




RAWON IGA

Bahan :
750 gr iga sapi, potong-potong
300 gr daging sapi (saya mix has dan tetelan)
2 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
5 helai daun jeruk
1 ruas lengkuas, memarkan
1 batang daun bawang, potong-potong
1 sdt gula pasir
2-4 sdt garam atau sesuai selera
2 sdm minyak untuk menumis
2 liter air (tambahkan bila perlu)

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah kluwek, keruk isinya (kalau isinya kering, seduh dengan air hangat)
1 sdt ketumbar
3 butir kemiri, sangrai
1 cm kunyit bakar

Pelengkap :
Tauge pendek
Bawang goreng
Krupuk udang
Telur asin
Sambal terasi

Cara Membuat :
1. Rebus iga dan daging dalam air mendidih hingga setengah empuk. Ambil dagingnya, potong-potong dan saring air kaldunya. Masukkan kembali potongan daging dan iga ke dalam air kaldu.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga, serai, lengkuas dan daun jeruk hingga matang dan harum. Masukkan ke dalam kuah rebusan.
3. Bumbui dengan garam dan gula pasir, masak hingga iga dan daging empuk dan bumbu meresap. Test rasa hingga sesuai selera. Apabila air sudah menyusut dan daging belum empuk, bisa ditambahkan air panas secukupnya saja ya dan jangan lupa bumbui lagi hingga pas.
4. Sesaat sebelum diangkat, masukkan potongan daun bawang. Matikan api.
5. Sajikan dengan pelengkap.

Notes :
- Pengen masak rawon iga plus daging yang empuk tanpa lama? Gunakan panci presto untuk mengempukkan iga dan dagingnya. Tapi hasilnya, bumbu kurang meresap jika dibandingkan dengan yang dimasak lama bersama bumbu ya.
- Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang ya, agar bumbu tidak terasa langu.
- Bisa ditambahkan irisan tomat menjelang diangkat, jika suka.
- Rawon enak dinikmati setelah diinapkan karena bumbunya akan semakin meresap. 




Entah karena lama gak makan rawon atau memang rawonnya yang enak, semua bilang enaaaak... Alhamdulillah. Paling asyik sih memang bikin sendiri di rumah karena bisa puas maemnya, puas mencari-cari daging di sela-sela iga maksudnya hihihi. 

Happy cooking...Semoga bermanfaat ya ^^

Rabu, 05 Agustus 2015

KEMBANG GOYANG



Bismillahirrohmanirrohim

Repost lagi ya...masih belum sempat mindahin file foto. Udah beberapa kali posting tentang kembang goyang dan saya ternyata masih belum bosan fotoin kembang goyang ini heuheuheu. 
Kembang goyang, ada juga yang menyebutnya antari, mata'ari, matahari, kuih goyang atau bahkan bunga ros. Macam-macam ya namanya. Saya senang banget dengan jajanan tradisional ini, rasanya gurih manis dan teksturnya renyah. Bikin nagih deh pokoknya. Kembang goyang ini juga selalu bikin saya penasaran karena tiap bikin kok ya gak bisa cantik ya. Kalau soal rasa sih saya udah ngerasa pas, tapi ya itu kok ya gak bisa mulus.

Kembang goyang ini salah satu jajanan yang saya buat waktu Ramadhan kemarin. Bikin sedikit aja, itu juga gara-gara liat cetakan kembang goyang di laci dapur. Hasilnya sih masih tetap aja kurang cantik, tapi lumayanlah buat tombo pengen hihihi.






Resepnya saya tuliskan lagi disini ya

KEMBANG GOYANG

Bahan :
250 gr tepung beras
350 ml santan
2 butir telur, kocok lepas
5 sdm gula pasir
1/2 sdt garam halus
1 sdm wijen putih
minyak goreng secukupnya

Cara Membuat :
1. Campur tepung beras, gula pasir dan garam halus. Aduk hingga rata.
2. Tuangkan kocokan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata kemudian saring. Masukkan wijen putih, aduk rata. 
3. Panaskan minyak, celupkan cetakan kembang goyang hingga panas. Celupkan cetakan ke dalam adonan kemudian masukkan kembali ke minyak panas sambil digoyang-goyangkan hingga terlepas dari cetakan. Goreng dengan api sedang hingga berwarna kecoklatan.
4. Angkat dan tiriskan. Setelah dingin baru disimpan di dalam wadah kedap udara.

Notes :
1. Pastikan cetakan dalam keadaan panas ketika dicelupkan ke adonan. Cetakan yang dingin menyebabkan adonan tidak menempel pada cetakan. 
2. Adonan yang tidak menempel pada cetakan bisa juga disebabkan karena adonan terlalu cair, jadi masukkan santan sedikit demi sedikit aja ya.
3. Pemakaian gula yang terlalu banyak mengakibatkan kembang goyang mudah gosong.
4. Goreng kembang goyang dalam minyak yang cukup banyak agar matang dan kering merata.
5. Jangan menumpuk kembang goyang ketika ditiriskan karena bisa menyebabkan kembang goyang terlalu berminyak


Ini foto versi terangnya yaaa...biar keliatan taburan wijennya hehehe.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya

Sabtu, 01 Agustus 2015

SAGU KEJU - COOKIES TERFAVORIT




Bismillahirrohmanirrohim

Welcome August...it's gonna be my busy month !! Semoga masih bisa tetap rajin update blog ya, walau mungkin selama 2 bulan ke depan bakalan berkurang frekunsi nge-blognya. In shaa Allah tetap berusaha untuk tetap diupdate. Kali ini masih postingan lama, masih tentang cookies Lebaran euy hehehe. Padahal Lebarannya juga udah lewat lama yaa...sekarang kalau gak salah udah hari ke 16 di bulan Syawal. Tapi gak apa-apa yaa...siapa tau ada juga yang pengen bikin sagu keju walau Lebarannya udah lewat hehehe.

Yuups...sagu keju alias sake adalah cookies terfavorit saya. Kalau disuruh milih diantara beragam cookies yang enak-enak misalnya nastar, kastengel, putsal, cheese ball atau chocochips, saya mending milih sake ini. Suka banget dengan teksturnya yang melted ketika dikunyah dan tentunya dengan kejunya. Padahal bikin sake ini bagi saya tuh ribet banget. Gimana gak ribet, kita harus menyangrai dulu tepung sagunya, belum lagi adonan sake ini bikin pegel-pegel waktu nyetaknya. Tapiiii...bagi saya itu semua terbayar lunas saat menikmati sake yang udah matang ini. 

Sebenarnya dulu saya pernah menyimpan resep sake yang konon untuk membuatnya anti pegel-pegel. Belum sempat dicobain juga, karena resepnya entah dicopas dimana ya heuheuehu, Lagian saya udah cocok banget dengan resep yang biasa saya gunakan ini. Jadi biarpun harus pegel-pegel dulu bikinnya, dibela-belain deh. Resepnya saya tuliskan lagi disini yaa




SAGU KEJU

Bahan :
125 gr butter
100 gr margarin
150 gr gula pasir halus
3 kuning telur
100 gr keju edam parut
50 gr keju cheddar parut
300 gr tepung sagu tani
3 helai daun pandan
50 gr maizena
50 gr tepung terigu protein sedang
2 sdm susu bubuk full cream

Cara Membuat :
1. Sangrai tepung sagu bersama daun pandan. Aduk-aduk hingga daun pandan kering dan layu serta tepung sagu terasa lebih ringan teksturnya. Angkat dan dinginkan.
2. Campur tepung sagu yang telah diayak dengan terigu, maizena dan susu bubuk. Aduk hingga rata, sisihkan.
3. Kocok butter, margarin dan gula hingga lembut. Masukkan telur satu persatu sambil terus dikocok hingga rata.
4. Masukkan keju edam dan keju cheddar parut, aduk hingga rata menggunakan spatula atau sendok kayu.
5. Masukkan campuran tepung, aduk hingga rata.
6. Masukkan adonan ke dalam piping bag yang telah diberi spuit. Spuitkan di atas loyang yang sudah dioles tipis margarin. Lakukan hingga adonan habis
7. Panggang dengan suhu 140'C hingga matang. Angkat dan dinginkan di atas cooling rack baru dimasukkan ke wadah kedap udara.

Notes :
- Tepung sagu disangrai terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air dalam tepung sehingga cookies yang dihasilkan akan lebih renyah
- Pengocokan butter dan margarin yang terlalu lama akan mengakibatkan sagu keju meleber ketika dipanggang. Apabila terlalu sebentar pengocokannya, maka sagu kejunya akan kurang ngeprul. Trus berapa lama? Saya mah pake feeling aja hehehe, asal udah terlihat rata maka pengocokan saya hentikan.




Saking favoritnya dengan sake ini, saya biasanya selalu menyisihkan 1 toples untuk saya makan sendiri hahaha. Itu mah maruk ya namanya >_<

In shaa Allah...minggu depan dapurnya udah mulai normal lagi. Smoga sempat nyobain resep-resep baru lagi yaa.

Happy Baking ^^