Selasa, 20 Oktober 2015

SOTO TANGKAR



Bismillahirrohmanirrohim

Soto tangkar adalah salah 1 dari beragam jenis soto, menu khas Indonesia. Soto tangkar berasal dari daerah Betawi dan sekilas mirip dengan soto betawi ya. Kata "tangkar" berasal dari bahasa Betawi yang artinya adalah iga. Yuup...soto tangkar memang menggunakan iga sebagai bahan utamanya. 

Menurut sejarah, pada jaman penjajahan Belanda, para bangsawan yang akan berpesta, menyiapkan seekor sapi untuk disembelih dan dijadikan hidangan pada pesta tersebut. Bagian tertentu dari sapi akan disisihkan dan diberikan kepada para pekerja. Bagian tersebut antara lain adalah bagian kepala, jerohan dan juga iga. Oleh para pekerja, bagian-bagian tersebut kemudian diolah menjadi berbagai masakan, salah satunya adalah soto tangkar.

Soto tangkar memang mirip dengan soto betawi ya. Harusnya soto tangkar kuahnya berwarna kuning kemerahan karena memang menggunakan cabe merah di bumbu halusnya. Nah...kok soto tangkar buatan saya ini gak kuning kemerahan? Maklum, cabenya cuma pakai 2 biji aja hihihi. Bukan karena harga cabe mahal lho, tapi memang menyesuaikan dengan selera anak-anak aja. Kebetulan mereka suka dengan olahan iga, jadi ya gak apa lah kalau sotonya jadi gak berasa pedas kuahnya. Kan bisa ditambahi sambal hehehe. Ada juga yang memasak soto tangkar dengan menambahkan cabe rawit mentah yang sudah digiling. Hmmm...bayanginnya aja udah enak banget, kebayang pedasnya itu heboh.




SOTO TANGKAR

Bahan :
1 kg iga sapi
1 liter air
700 ml santan
1 batang serai, memarkan
1 ruas lengkuas, memarkan
2 daun jeruk
2 daun salam
2 sdm minyak sayur

Bumbu Halus :
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4-5 cabe merah (saya cuma pakai 2)
2 sdt ketumbar
1 sdt merica butiran
1/2 sdt jintan
2 sdm gula merah
2-3 sdt garam

Pelengkap :
Bawang goreng
Daun bawang, iris-iris
Air jeruk nipis
Emping (optional)

Cara Membuat :
1. Rebus iga sapi dengan hingga 1/2 empuk atau boleh juga pakai presto ya biar cepat.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan daun salam, daun jeruk, lengkuas dan serai. Aduk hingga layu kemudian masukkan ke dalam rebusan iga.
3. Tuang santan, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan iga menjadi empuk. Test rasa hingga sesuai selera.
4. Angkat dan sajikan hangat dengan pelengkap.




Alhamdulillah...laris manis, cuma cukup untuk sekali makan aja hahaha. 

Happy cooking....semoga bermanfaat ya ^^

Jumat, 16 Oktober 2015

BANANA FRENCH TOAST



Bismillahirrohmanirrohim

Bikin sarapan ala-ala bule nih. Iya laah sekali-sekali ya, masa sarapannya gak jauh-jauh dari lontong sayur, nasi kuning, nasi pecel atau bubur ayam. Dulu saya kira french toast adalah roti bakar biasa, maksudnya roti bakar yang langsung dibakar gitu. Ternyata untuk membuat french toast kita harus mencelupkan roti ke bahan pencelup yang bahan utamanya terdiri dari susu dan telur. Untuk toppingnya sangat mudah divariasikan, kita tinggal menyesuaikan dengan selera kita. Kalau suka yang manis bisa memakai olesan madu atau coklat. Untuk yang suka gurih, kita bisa membuat aneka variasi dari keju atau bahkan garlic. Ntar ya in shaa Allah kapan-kapan saya posting juga.

Kali ini untuk memanfaatkan pisang yang ada di rumah, saya bikin banana french toast. Bahannya cukup simpel dan cepat membuatnya sehingga cocok lah untuk saya yang selalu mengalami rush hour di waktu pagi hihihi. 




BANANA FRENCH TOAST

Bahan :
4 lembar roti tawar, potong melintang
1/2 cup susu cair
1 butir telur
1 sdm butter leleh
1 sdm gula pasir
Madu secukupnya untuk olesan
1-2 buah pisang, iris tipis
2 sdm gula palem
1/2 sdt kayu manis bubuk

Cara Membuat :
1. Kocok lepas telur, masukkan susu cair, butter leleh dan gula pasir. Kocok lagi memakai garpu hingga rata.
2. Celupkan potongan roti tawar kemudian panggang di atas wajan datar anti lengket hingga berwarna kecoklatan.
2. Oles salah satu permukaan roti dengan madu kemudian tata potongan pisang di atasnya. Diamkan sejenak dan balik roti sebentar saja. 
3. Angkat roti dan segera taburi campuran gula palem dan kayu manis bubuk.
4. Segera sajikan hangat.




Praktis dan cepat kan. Anak-anak juga suka sekali menikmatinya bahkan mereka bebas memilih topping sesuai dengan selera mereka.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

Rabu, 14 Oktober 2015

LONTONG SAYUR PEPAYA MUDA



Bismillahirrohmanirrohim

Sebulan lebih gak makan lonsay pastinya bikin kangen, apalagi selera saya kan emang selera "ndeso" gini hihihi. Waktu pulang kemarin, liat aneka menu tradisional tuh rasanya pengen dimakan semua. Ini mah maruk ya namanya. Akhirnya disempatin juga bikin lonsay dan kali ini memakai sayur pepaya muda. Menurut saya pepaya muda ini rasanya mirip-mirip dengan labu siam. Kali ini bikinnya yang bener-bener "biasa", tanpa tambahan udang atau ayam, cuma memakai tambahan kacang kedelai dan juga tahu. Kalau mau lebih spesial, bisa memakai tambahan udang dan dalam penyajiannya memakai ayam suwir serta telur rebus.






Biarpun tanpa pelengkap macam-macam, Alhamdulillah ini sesuai dengan yang saya kangenin. Dibuat pedes, bikin selera banget makannya. Monggo kalau ada yang pengen juga nyobain bikin salah satu menu ala desa ini. Enaak lho

SAYUR PEPAYA MUDA

Bahan :
1 buah pepaya muda ukuran kecil, ambil dagingnya dan potong korek api
1 blok tahu, potong dadu dan goreng sebentar hingga berkulit
1 genggam kedelai sangrai / goreng
2 helai daun salam
1 ruas lengkuas, memarkan
1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
1500 ml santan
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
2 cabe merah 
7 cabe rawit
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 butir kemiri sangrai
3 sdt garam
2 sdt gula pasir
1/2 sdt merica

Pelengkap :
Lontong
Bubuk Kedelai
Bawang Goreng
Kerupuk

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, lengkuas dan serai. Aduk hingga rata.
2. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk, kemudian masukkan pepaya muda, tahu dan kedelai. Masak sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah sampai mendidih.
3. Test rasa dan bumbui dengan garam serta gula hingga sesuai selera.
4. Angkat dan hidangkan dengan pelengkap.

Happy Cooking...semoga bermanfaat ya ^^


MIE GORENG DI TAHUN BARU 1437H



Bismillahirrohmanirrohim

HAPPY ISLAMIC NEW YEAR 1437H
Semoga dengan bergantinya tahun ini, semakin bertambah juga semangat kita untuk Hijrah menjadi lebih baik lagi. Aamiin Allahumma Aamiin.

Walaupun hari ini tanggal merah, hari libur karena tahun baru, tapi tidak ada acara special. Yang ada malah kami sekeluarga bermalas-malasan di tempat tidur berempat hihihi. Sampai akhirnya saya harus prepare sarapan dan bingung mau bikin apa. Akhirnya saya bikin french toast dan juga mie goreng ini. Gak nyambung lagi? Harap maklum yaa hahaha.

Postingan gak penting banget ya tentang mie goreng >_<, tapi gak apa-apa yaa. Mie goreng memang sering jadi penyelamat saya disaat saya gak punya ide mau bikin apa dan juga pas lagi diburu waktu. Anak-anak juga selalu suka dengan mie goreng, mulai dari mie goreng yang paling sederhana cuma pakai telur dan sosis sampai nasi goreng jawa spesial. Dan seperti biasa kalau bebikinan gini selalu menyesuaikan dengan stok bahan di kulkas.

Mie goreng yang saya buat tadi pagi juga sebenarnya cukup simpel. Saya cuma pakai telur, sosis dan ayam. Ayam yang saya pakai juga ayam ungkep yang memang sering saya stok di kulkas. Parahnya, telur yang sudah saya siapkan untuk dibuat orak-arik di mie goreng ini malah kelupaan huhuhu. Akhirnya bikin telur ceplok aja.  Sayurannya saya cuma punya tauge dan selada, padahal enak juga ya kalau pakai sawi atau kol. Kalau mau lebih lengkap, bisa juga pakai wortel dan buncis, pasti lebih enak. Bumbu yang saya pakai juga sederhana aja, kali ini saya gak pakai kemiri. Kalau bikin mie goreng jawa, baru deh saya pakai kemiri. 

MIE GORENG

Bahan :
200 gr mie basah / mie kering yang direbus hingga matang
4 siung bawang putih
1/2 sdt merica butiran
1 sdt garam
1 butir telur, kocok lepas
4 sosis, iris tipis
200 gr ayam (saya pakai ayam ungkep yang disuwir)
3 sdm saus tiram
4 sdm kecap manis
1 sdm kecap ikan
3 sdm saus tomat / saus sambal
50 gr tauge
2 cabe merah, iris serong
1 batang daun bawang, iris
2 sdm minyak

Pelengkap :
Selada
Bawang goreng
Kerupuk

Cara Membuat :
1. Haluskan bawang putih bersama merica dan garam.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum, masukkan cabe merah, sosis, ayam dan telur orak-arik (bila pakai). Aduk hingga rata.
3. Tuang kecap manis, kecap ikan, saus tiram dan saus tomat. Aduk hingga rata.
4. Masukkan mie dan tauge. Aduk-aduk hingga semua tercampur rata. Test rasa hingga sesuai selera.
5. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang.
6. Angkat dan hidangkan dengan pelengkap. 




Never skip your breakfast ya ^^
Semoga bermanfaat & happy cooking. 

Sabtu, 10 Oktober 2015

SIOMAY !!



Bismillahirrohmanirrohim

Salah satu makanan yang bikin saya kangen adalah siomay. Tak heran ketika senggang, saya sempatkan bikin siomay. Apalagi beberapa hari kemarin saya dapat kiriman kulit dimsum dari seorang sahabat. Biasanya kalau bikin siomay saya seringnya pakai kulit pangsit aja, sekarang agak "gaya" kan pakai kulit dimsum hihihi. Seperti biasanya walau bahan-bahan gak lengkap, saya sering nekad aja bikin dengan bahan seadanya. Harusnya kan kalau siomay tuh pakai pelengkap tahu, kol atau pare. Nah saya cuma punya pelengkap kentang dan telur aja,jadi ya cuma itu yang dipakai. Pengennya juga bikin bumbu kacang sendiri, tapi stok kacang tanah yang tinggal seuprit juga udah dipakai untuk bikin bakso bakar kemarin hahaha. Akhirnya saya pakai bumbu pecel aja, males banget kalau harus keluar belanja lagi. Demi siomay idaman deh, walaupun gak lengkap tapi lumayan lah buat tombo pengen.






Resep siomay ini saya adaptasi dari resep NCC dan lagi-lagi menyesuaikan bahan yang saya punya. Alhamdulillah hasilnya enak juga. Sssttt...hasil dari foto-foto kilat ini ternyata ada yang aneh. Apa hayooo?? Tuh liat deh, di piring saji siomay, telur dan kentangnya gak dipotong-potong hahaha. Asli deh gak kepikiran untuk potong-potong, apalagi pas lagi foto juga udah ditungguin anak-anak. Beberapa jepret jadilah sudah dan langsung disantap. Begitu dilihat hasilnya...wadooow...aneh banget ternyata huhuhuhu. Mau remidi foto, udah gak ada lagi lah siomaynya. Harap maklum ya...emak-emak yang fotoin ya gini ini deh jadinya >_<

SIOMAY

Bahan :
500 gr daging ikan tengiri, haluskan
2 sdm bawang merah halus
1 sdm bawang putih halus
2 sdt lada bubuk
3 sdm gula pasir
3 sdt garam halus
1 sdm minyak wijen
3 butir telur
300 gr labu siam, parut halus
350 gr tepung sagu tani
2 buah wortel, parut

Pelengkap :
Bumbu kacang (saya pakai bumbu pecel)
Kecap manis
Saus tomat atau saus sambal
Jeruk limau 
Bawang goreng

Cara Membuat :
1. Campurkan ikan dengan bawang merah halus, bawang putih halus, lada bubuk, gula pasir, garam halus dan minyak wijen. Aduk hingga rata.
2. Masukkan telur, aduk hingga rata.
3. Tambahkan labu siam parut, aduk rata kemudian masukkan tepung sagu. Aduk hingga rata. 
4. Ambil selembar kulit dimsum / pangsit, letakkan di cetakan talam atau cetakan cupcake yang sudah dioles minyak. Isi  dengan adonan ikan hingga penuh kemudian tutup dengan kulitnya dan taburi wortel parut di atasnya.
5. Kukus selama kurang lebih 30 menit hingga matang.
6. Angkat dan sajikan dengan pelengkap.

Versi siomay bandung yang lengkap, memakai kentang rebus yang dibelah 2 kemudian dikerat-kerat permukaannya dan diberi adonan ikan. Demikian juga dengan telur rebus, tahu dan pare, masing-masing diberi adonan ikan di atasnya. Kebayang kan gimana enaknya. Harap maklum ya kalau buatan saya ini mah seadanya aja hihihi.

Resep bumbu kacangnya next time aja saya posting ya. Lha ini saya cuma pakai bumbu pecel sih. Ntar in shaa Allah bikin siomay lagi yang "baik dan benar" hehehe.




Happy Cooking...Semoga bermanfaat ya ^^

Kamis, 08 Oktober 2015

BAKSO BAKAR



Bismillahirrohmanirrohim

Di rumah lagi punya banyak stok bakso nih...Alhamdulillah ya. Bosen juga kan kalau lagi-lagi diolah jadi mie bakso atau mie ayam. Selain itu biasanya dijadikan pelengkap kalau lagi masak sup, cap cay atau nasi goreng. Nah...kali ini saya bikin bakso bakar aja. Biarpun bakso bakar ala-ala alias KW 7, tapi Alhamdulillah enak kok. Bakso bakar ini tadi saya masukkan juga ke dalam lunch box kakak Naira. Menu lainnya adalah ca kangkung dan ayam goreng mentega. Gak nyambung lagi kaan hihihi, tapi tetep habis aja kok disantapnya.

Bakso bakar adalah salah satu kuliner yang menjadi ikon dari kota Malang. Memang dulu bakso bakar pertama kali booming ya di kota Malang. Saat ini di berbagai penjuru kota Malang, kita bisa dengan mudah menemukan penjual bakso bakar. Bakso yang dilumuri bumbu dan ditambah aroma bakarannya memang benar-benar bikin ketagihan lho.




Nah untuk menikmati bakso bakar, gak usah nunggu ke Malang ya tapi bikin sendiri aja yuuk di rumah. Ntar kalau singgah di Malang baru deh cobain versi aslinya hehehe. Monggo untuk yang mau nyobain resepnya.

BAKSO BAKAR

Bahan :
30 butir bakso, ukuran sedang
3 siung bawang putih, goreng
40 gr kacang tanah sangarai atau goreng
2 cabe merah
2 sdm saus tiram
2 sdm saus tomat / saus sambal
4-5 sdm kecap manis
1/4 sdt merica bubuk

Cara Membuat :
1. Kerat bakso, jangan sampai terputus kemudian rebus. Angkat dan tiriskan.
2. Haluskan bawang putih, kacang tanah dan cabe. Campurkan dengan saus tiram, saus tomat / saus sambal, kecap manis dan merica bubuk. Aduk hingga rata.
3. Masukkan bakso, aduk hingga rata kemudian diamkan selama kurang lebih 30 menit.
4. Tusukkan bakso pada tusuk sate kemudian bakar sambil dioles-oles dengan sisa bumbu.
5. Angkat dan hidangkan hangat dengan saus sambal atau bumbu kacang.




Tingkat pedas silahkan disesuaikan dengan selera ya. Emang paling asyik kalau menikmati bakso bakar yang pedas hebohnya. Tapi karena tadi niatnya bikin buat anak-anak, jadi ya gak pedes. Besok deh mau bikin bakso bakar yang super pedas. Anyone??

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

Rabu, 07 Oktober 2015

AYAM PANGGANG TERIYAKI



Bismillahirrohmanirrohim

Ayam panggang teriyaki ini adalah salah satu olahan ayam favorit anak-anak saya. Kalau saya sudah masak ini bisa dipastikan mereka tambah lahap makannya. Apalagi si adek yang bisa nambah berkali-kali. Ayam panggang teriyaki ini juga jadi "pembuka" kegiatan saya di dapur...cieeee. Kangen masakin anak-anak, jadi pertama yang saya bikin adalah menu favorit mereka berdua.

Ayam panggang teriyaki ini gampang banget bikinnya, bahannya juga simpel kok. Proses pemanggangan memang agak lama agar bumbu benar-benar meresap, tapi sebanding lah dengan hasilnya. Biar bumbu tambah meresap, jangan lupa rendam potongan ayam di bumbu perendamnya minimal selama 30 menit ya. Saya sih seringnya udah prepare sejak pagi, jadi bisa lama banget ngerendamnya hehehe. Bikin yuuuk ^^




AYAM PANGGANG TERIYAKI

Bahan :
750 gr ayam (saya pakai bagian paha)
4 siung bawang putih, parut
2 cm jahe, parut
1/2 butir bawang bombay
3 sdm saus teriyaki
1 sdm kecap asin
2 sdm saus tiram
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt gula pasir
100-150 ml air
wijen sangrai secukupnya, untuk taburan

Cara Membuat :
1. Campurkan bawang putih, jahe, bawang bombay, saus teriyaki, kecap asin, saus tiram, merica bubuk dan gula pasir. Aduk hingga rata kemudian tambahkan air. Aduk rata kembali.
2. Masukkan potongan ayam, aduk rata dan diamkan di kulkas minimal selama 30 menit.
3. Panaskan wajan anti lengket, tuang potongan ayam beserta bumbunya. Aduk-aduk sebentar hingga berubah warna. Angkat.
4. Pindahkan ayam beserta bumbunya ke dalam loyang atau pinggan tahan panas. Panggang dengan suhu 170'C selama kurang lebih 50 menit. Sesekali bolak-balikkan ayam dan olesi dengan bumbunya selama proses pemanggangan.
5. Angkat, taburi wijen sangrai dan siap dihidangkan,




Alhamdulillah....seneng banget kan kalau anak-anak lahap makannya. Padahal menunya juga sederhana aja kan. Sayurnya saya cuma masak bening bayam. Gak nyambung banget ya hahaha. Biarpun gak nyambung, anak-anak mah oke-oke aja tuh malah seneng banget gadoin bening bayamnya. 

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

MOLEN PISANG (PUFF PASTRY)



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Alhamdulillah...home sweet home ^^  Alhamdulillah bisa kembali pulang ke rumah dalam keadaan sehat dan selamat. Puji syukur bisa melalui 29 hari yang sangat berharga buat saya. Terima kasih juga saya ucapkan untuk sahabat dan keluarga yang banyak mensupport saya. Hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikannya. Aamiin Allahumma Aamiin.
Mohon maaf juga untuk komen-komen yang belum saya balas, karena memang waktu saya sangat terbatas. In shaa Allah secepatnya akan saya reply.

Sebenarnya minggu lalu saya sudah sampai di rumah, tapi belum bisa kembali nguprek di dapur. Selain berbagai kesibukan, rasanya masih capek juga kaan hehehe. Udah kangen banget masakin anak-anak, kangen bebikinan dan mencoba berbagai resep baru. Yang pasti saya udah ketinggalan banget resep-resep yang kekinian ya hahaha. Ntar deh pelan-pelan dicobain berbagai resep kekinian tersebut. 

Kali ini saya posting yang simpel-simpel aja ya, yaitu molen pisang yang memakai puff pastry atau ada juga yang menyebutnya molen pisang bandung. Bikinnya tentu saja udah lama banget, bulan Agustus hahaha. Kebetulan sebelum berangkat pergi, saya "bersih-bersih" stok di kulkas, termasuk puff pastry ini. Kalau ingin membuat puff pastry sendiri, silahkan resepnya bisa dilihat disini ya. Untuk yang males bikin, monggo bisa beli puff pastry siap pakai di supermarket.

 





MOLEN PISANG

Bahan :
Puff Pastry, potong ukuran 10 x 10 cm
Pisang raja atau pisang kepok, rebus dan iris memanjang
Keju cheddar
Meises
Kuning telur kocok lepas untuk olesan

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 180-190'C, oles margarin, alasi kertas roti dan olesi kembali.
2. Letakkan potongan pisang di puff pastry, beri keju atau meises, lipat bentuk amplop. 
3. Tata di loyang, beri jarak karena nanti akan mengembang. Beri olesan kuning telur dan beri topping keju atau meises.
4. Panggang selama kurang lebih 30 menit hingga coklat keemasan. Angkat dan dinginkan.

Gampang bikinnya dan selalu jadi favorit keluarga.
Happy Baking...semoga bermanfaat ya ^^